Halo
kalian semua, artikel kali ini saya akan membahas tentang proposal. Kenapa sih
bahas proposal? Karena dalam mengajukan setiap usulan ataupun ide untuk
dilakukan kita butuh yang namanya proposal sebelum mewujudkannya menjadi
kenyataan.
So,
simak baik-baik ya artikel tentang proposal ini pertama yang kalian harus tau
tentang proposal adalah pengertian tentang proposal.
Pengertian Proposal :
Poposal
adalah bentuk tertulis dari apasaja yang kita ajukan atau kita tawarkan kepada
pihak/ orang lain, yang berbentuk ide/gagasan, rencana kegiatan/usaha, dan
program (Happy Susanto, 2009 : 1-2)
Proposal
memiliki arti sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan,
penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain
untuk mendapatkan dukungan ijin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya, 2005:12-13)
proposal
yaitu tulisan yang dibuat dengan tujuan menjelaskan dan juga menjabarkan maksud
atau tujuan kepada seseorang, instansi, atau suatu kelompok.
Pengertian
proposal Pengajuan atau penawaran atas program yang akan kita lakukan pada masa
mendatang, Secara kebahasaan, kata “proposal” berasal dari kata bahasa inggris “to
prupose” yang berati “mengajukan” atau bisa juga diartikan “menawarkan”.
Dari
ketiga pengertian diatas kita dapat simpulkan bahwa Proposal berasal dari
bahasa Inggris yaitu “To Prupose” yang artinya mengajukan, dan dapat diartikan
proposal merupakan ide maupun gagasan tertulis yang diajukan dengan harapan pihak
yang menerima dapat melaksanakan ide maupun gagasan yang diberikan.
Dari
pengertian tentang Proposal diatas kita bisa melihat tujuan dari Proposal
adalah pihak yang menerima proposal dapat memenuhi dan melaksanakan ide atau
gagasan yang diberikan.
Dalam
pengertian lain kita bisa melihat pengertian proposal dari sudut pandang
kepentingan pembuatnya di bagi 2, yaitu :
‘Proposal Penelitian’ dalam dunia
ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan
membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal
adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan
dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk proposal
penelitian ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar
tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dan lain lain.
‘Proposal Umum’ yang sering
digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan. Bentuk proposal ini memiliki
banyak kemiripan dengan model proposal penelitian yang digunakan dalam dunia
ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih umum maka proposal umum biasanya lebih
lentur dalam penggunaan bahasa dan tidak terlalu kaku dalam aturan penulisan.
Namun, walaupun lebih bebas, penulisan Proposal umuu tetap harus mengindahkan
kaidah-kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh
orang-orang yang membaca proposal tersebut.
Jenis-Jenis Proposal
Berdasarkan
bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu : proposal
berbentuk formal, semiformal dan nonformal.
1. Proposal berbentuk formal
terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
bagian
pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata
pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
isi
proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang
lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia
(susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
bagian
pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
2.
Proposal semiformal dan nonformal
merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak
memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk
formal.
Isi
Proposal
Isi
proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk
kompleks, dan yang sederhana meliputi: nama kegiatan (judul), dasar pemikiran,
tujuan diadakannya kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan,
penyelenggara (panitia), anggaran biaya, dan penutup.
Jika
kita perhatikan perbedaan Proposal formal dan Non formal terletak pada struktur
penulisan proposal dan kepentingan pengajuannya.
Ciri-Ciri Proposal
Proposal
memiliki ciri khusus dalam pembuatannya, yaitu :
- Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
- Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
- Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
- Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara
- dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari).
Setelah
kita mengetahui ciri-ciri dari Proposal kita akan melihat struktur dari
proposal, Komponen utama dalam membuat Proposal ada 8, yaitu :
1.
nama
kegiatan,
2.
dasar
pemikiran,
3.
tujuan
dan manfaat kegiatan,
4.
ruang
lingkup,
5.
waktu
dan tempat kegiatan,
6.
penyelenggara
atau panitia,
7.
anggaran
biaya,
8.
penutup.
Dari
ke 8 komponen utama proposal, pada perakteknya dicantumkan sesuai kebutuhan
penulis, karena komponen dari struktur proposal tidak bersifat mutlak.
Sekian
pembahasan artikel tentang Proposal semoga bermanfaat bagi kalian yang
membutuhkan J
Daftar
Pustaka :
Susanto, happy (2009 : 1-2),.Proposal tepat bisnis melesat Halaman
1&2, Penerbit :Visi Media, Jakarta
Daftar refrensi
Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar