Awalnya aku tak percaya, masa SMA adalah masa yang indah dimana kita merasakan apa itu cinta, namun ternyata saat aku jalani, ternyata cinta itu hadir tanpa disadari dan tak terduga, brikut ini kisah ku,
Kring..
Kring..
Kring..
Alaram jam ku berbunyi menunjukan waktu pukul 5.30 pagi,
dari luar terdengar suara mengetuk pintu.
Mama : “manda bangun, hari ini kan kamu ospek”
“Iya mah” jawab ku dengan malas, aduh ini akibat
dari tidur terlalu malam mmikirkan ospek hari ini pikirku, langsung aku
bergegas menuju kamar mandi, setelah mandi aku berpakaian sesuai dengan
ketentuan standar ospek, mengenakan atribut dan name tag setelah siap semua, pukul 06.15 aku berangkat
menuju sekolah baru ku, rasanya sunguh tak terbayang bagai mana nasibku nanti
saat ospek.
Tiba di gerbang depan sekolah, aku menyiapkan
mental untuk masuk kedalam sekolah dan bertemu senior-senior didalam, setelah
aku siap masuk dari belakang aku mendengar suara dari belakang memanggil
namaku, “manda manda, tunggu aku” saat aku menoleh ke belakang ternyata yang
memanggil ku adalah siska teman baik ku selama di SMP. Kami berjalan sambil
berbincang-bincang tentang ospek kali ini, saat sedang asik berbincang
tiba-tiba bruk, aku terjatuh di dekat lapangan, saat aku sadar di hadapan ku
berdiri laki-laki bertubuh besar, gagah dan kelihatannya dia berwibawa, dia
mengenakan almamater sekolah itu, berati dia salah satu senior, pikirku dalam
hati tuhan, gimana bisa aku begitu ceroboh di hari pertama masuk malah
berurusan sama senior. Dengan tergesa gesa aku bangkit,
“Kak, maaf ya tadi saya gak liat kakak”
“Lain kali hati-hati jalannya dik, sepertinya sudah
masuk saya duluan ya”
Karena bel sudah berbunyi, aku dan siska masuk
barisan yang telah di siapkan. Saat di lapangan upacara pembukaan ospek kami di
kenalkan dengan semua senior yang ada,
dan ternyata kakak yang tadi pagi bertabrakan dengan ku adalah kak
Rizky, dia menjabat sebagai ketua osis. Senang bercampur takut saat aku tahu
dia adalah ketua osis, aku berharap kak rizky tak mengingat wajahku dengan
kejadian tadi pagi. Setelah acara pembukaan, aku di kelompokan berdasarkan pita
yang telah di tentukan sebelumya oleh panitia, aku masuk dalam kelompok orange
dan kak Rizky adalah ketua kelompok kami saat masuk dalam kelas kak Rizky
melihatku, dan tersenyum padaku entah apa yang aku fikirkan tapi aku merasa ada
yang aneh. “kamu yang duduk di barisan ke 2 dekat jendela disana, maju tolong
kenalin diri depan kelas” suara itu menyadarkan lamunanku, ternyata kakak
senior ku namanya kak ajie memanggilku “saya kak?”, “iya, kamu” sambil
melangkah aku berharap semoga aku tidak terkena masalah.
Ketika sudah di depan kelas aku memperkenalkan
diriku”hai teman-teman, nama aku Amelian Amanda, kalian bisa panggil aku manda”
saat aku memperkenalkan diri aku melihat kak Rizky berbisik kepada kak Ajie,
setelah aku selesai memperkenalkan diri kak Ajie mulai bertanya “ oke well
manda, apa cita cita kamu? “ aku menjawab “aku ingin menjadi wanita karier kak”
“wanita karier? Oh, bagus, saya ingin melihat kamu mempresentasikan minuman ini
di depan kelas anggap lah seolah olah kamu ini seorang humas dari pabrik
minuman ini”sambil menyodorkan sebotol minuman kepadaku. Dalam hati aku mengumpat,
ini kakak maunya apa sih rasanya kesal ku ambl botol yang di berikan kepadaku,
dan aku pun mulai mempomosikan minuman itu, namun ketika suda setengah jalan,
kak Ajie memotong pembicaraan ku, “maaf, saya ingin kamu promosiinnya pake
bahasa yang menarik, jangan kayak ga serius gitu yaudah sekarang ganti deh,
kamu nyanyi aja” yah pasrah aja deh, aku nurut soalnya kalo lagi ospek senior
selalu benar. Setelah puas mereka menyuruhku berbagai macam ahirnya aku
diperbolehkan duduk. Kesal rasanya, tap benar benar membuat kesan ospek yang
menyenangkan. 5 hari aku ospek dan selama itu juga aku kena sasran senior
senior untuk di kasih tugas, dan hari terahir ospek pun tiba, saatnya tiba,
untuk membuat surat cinta bagi senior senior. aku memutuskan untuk membuat
surat cinta untuk kak Rizky, karena sejak pertama kali aku bertemu dengan kak
Rizky, dia sudah berkesan di hatiku. Saat aku kasih surat yang ku buat kepada
kak rizky, dia langsung melihat surat yang kubuat,rasanya campur aduk, antara
cemas, takut, dan deg degkan, setelah kak rizky membaca suratku, lalu dia
memanggil ku “amelia amanda, saya mau kamu bacain surat ini sekarang” haduh
mati aku, sambil berjalan aku menahan malu, aku ambil surat yang ku buat lalu
ku bacakan di lapangan, setelah itu muka ku memerah, aku pun lari ke belakang
sekolah, aku benar benar merasa malu, namun tak disangka ka Rizky menyusul ku
dari belakang.
Dia menghampiriku, kelihatannya dia mencemaskanku
“manda kamu baik-baik saja kan?”
Aku hanya terdiam “maafin saya ya, kalo saya
keterlaluan, bikin kamu malu”,”ya aku baik baik ajah kok kak, mungkin aku
terlalu berlebihan nanggepin kayak gini” , “yaudah sekarang kita balik lagi yah
ke lapangan” kak Rizky menggandeng tangan ku menuju lapangan. Sejak kejadian
itu aku dan kak Rizky menjadi akrab, Awalnya kak Rizky mengantarku pulang,
setelah itu kami sering berkirim pesan singkat (sms). Setelah 5 minggu berlalu,
kak Rizky mengajakku pergi makan malam di sebuah restauran di daerah Kemang
Jakarta Selatan, suasana restaurant terasa begitu sejuk ada sebuah lilin di
meja dengan lampu yang pas banget sama suasana, restaurant ini ada di pinggir
danau, danau itu sengaja di set dengan lilin lilin yang mengapung di atas
danau. Aku merasa sedikit salah tingkah, aku gugup terbawa suasana.
“manda, aku pengen ngomomg serius sama kamu”
“ngomong apa ya kak? “
“dari awal pas aku liat kamu, aku udah ada rasa
yang bikin aku u pngen liatin kamu terus”
“ih, kakak bisa ajah, emang aku kenapa a kak”
“aku juga gak tau manda, kamu tuh bikin aku
penasaran setiap aku liat kamu, aku tuh suka sama kamu manda”
Aku terdiam, muka ku memerah sekerika saat kak
Rizky mengatakanhal itu
“manda kamu gapapa?”
“ia kak, aku gapapa”
“terus bagaima perasaan kamu?”
“aku juga suka sama ka Rizky”
“kamu mau kan jadi pacar aku manda?”
“it’s the first time i have a relationship kak, i
hope you not hurt me”
“yes, i promise dear”
Ahirnya aku berpacaran dengan kak Rizky, dn itulah
kisah cinta pertama ku saat aku masuk SMA.
-TAMAT-
By:nadia fadhila