Dulu ketika aku masih kecil saat
di tanya ak ingin menjadi apa, aku hanya menjawab “ingin menjadi dokter”. Saat
aku masih kecil aku tak mengerti apa tujuan dari hidupku, awalnya ku kira
menjadi dokter itu adalah cita cita yang membanggakan untuk di beritahukan
kepada kedua orang tuaku. Namun seiring
berjalannya waktu aku mulai memahami apa itu hidup, hidup itu kadang senang
kadang juga sedih, ketika aku sedih tanpa seorang pun yang tahu, mama dan papah
selalu ada untuk mendampingiku menghadapi kesedihanku, aku begitu membanggakan
mereka, sampai saat ini kedua orang tua ku adalah hal yang paling berharga
untuku, ketika aku mulai menemukan banyak hal baru aku mula berpikir bagai mana
tujuan hidupku yang sebenarnya, karena manusia tanpa tujuan hidup sama seperti
perahu tanpa nahkoda yang akan selamanya berlayar di lautan.
Ketika aku bertanya kepada mama menurut mama,
mama mau aku jadi seperti apa, mama hanya menjawab,”kejarlah apa yang kamu
impikan sayang, kamu ingin menjadi apa mama pasti dukung apa yang ingin kamu
capai”, aku bimbang aku pun bertanya kepada papah saat aku menanyakan hal yang
sama kepada papah ia pun menjawab “papa
hanya ingin melihat kamu menjadi dirimu sendiri sayang, karena papa ketika kamu
menjadi driri sendiri hidupmu tidak akan tergantung pada orang lain dan papa
akan sangat bangga pada anak papah”. Saat mendapatkan kedua jawaban itu aku tau
bahwa tujuan hidupku hayalah satu aku bersekolah, aku kuliah hingga saat ini
karena aku punya tujuan hidup yaitu membahagiakan kedua orang tuaku.
Aku ingn membahagiakan kedua
orang tua yang selalu aku banggakan, aku ingin membahagiakan mereka yang
menyayangiku, dan mereka yang selalu ada untuku, karena mereka adalah jalan ku
menuju impianku, untuk membahagiakan mereka maka aku harus berjuang menjadi yang
terbaik dimanapun karir yang ku bangun akan ku tempuh. karena hal yang paling
indah adalah melihat kedua orang tua ku bahagia atas kesuksesan yang ku raih
saat aku menjadi orang yang berhasil suatu hari nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar