Di era globalisasi
semua informasi beredar sangat cepat melalui banyak cara, beredarnya smart
phone juga salah satu yang mempengaruhi bagaimana informasi dapat begitu kita
cepat kita akses dan dapatkan.
internet adalah sumber
dari informasi saat ini yang sangat cepat serta murah, melalui jejaring sosial
yang ada saat ini informasi apa saja yang belum deketahui media massa bisa kita
dapatkan sebelumnya dari internet.
Internet selain
memiliki banyak kegunaan ternata memiliki sisi negatif, hal ini bisa kita lihat
dari sebuah istilah yang mengatakan bahwa “semua hal yang berlebihan tidak akan
baik hasilnya” begitu pula untuk internet apabila kita tidak bijak untuk
memilih informasi apa yang kita akan ambil, selain untuk hal kesehatan ternyata
penggunaan internet yang berlebihan akan menimbulkan masalah kesehatan seperti
kasus yang ada di bawah ini :
Terdapat bahaya penggunaan dan ketergantungan yang berlebihan terhadap
internet, terlihat dari hasil dua penelitian terpisah yang baru- baru ini
dilakukan, yang satu di berbagai rumah sakit dan universitas di China,
sementara yang lain dilakukan oleh Columbia University, New York, Amerika
Serikat. Penelitian di China memperlihatkan kerusakan dan pengecilan di banyak
bagian penting otak para remaja yang menghabiskan waktunya berjam- jam di depan
monitor, sementara penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa
ketergantungan pada internet terkait erat dengan penurunan daya ingat.
Penelitian di China melibatkan ahli saraf dan radiologi. Penelitian
dilakukan terhadap remaja yang berusia 19 tahun, yang dibagi dalam dua
kelompok. Kelompok pertama adalah remaja yang menghabiskan waktu 8 sampai 13
jam sehari selama 6 hari seminggu di depan internet. Mereka juga dinyatakan
positif mengalami kecanduan internet berdasarkan pada jawaban atas 8 pertanyaan
yang diajukan pada mereka yang menunjukkan apakah seseorang mengalami gejala
kecanduan internet atau bukan. Lihat model pertanyaannya, sekaligus untuk
mengecek apakah anda termasuk ke dalam kelompok yang kecanduan internet dengan
Masuk Ke Sini
Kelompok kedua adalah remaja yang hanya menghabiskan waktu kurang dari 2
jam sehari di depan internet. Hasil scan MRI pada otak, baik pada bagian
permukaan atau cortex (daerah abu-abu/grey matter) maupun bagian dalam (daerah
putih/white matter) akan dapat membandingkan perbedaan pada otak kedua kelompok
remaja tersebut.
Bagian permukaan otak atau cortex, yang terdiri dari banyak lipatan, adalah
bagian yang berperan penting dalam berbagai fungsi penting antara lain kontrol
motorik/gerak tubuh, emosi, ingatan/memori, bicara, penglihatan,
pendengaran,dsb. Pada kelompok pertama yang mengalami kecanduan internet,
banyak bagian-bagian cortex otak yang mengalami pengecilan atau perubahan
struktur. Semakin lama kecanduan berlangsung maka akan semakin parah perubahan
pada otaknya. Sementara itu terjadi juga perubahan di bagian dalam otak (white
matter) yang merupakan jalur tempat terhubungnya saraf- saraf penghubung untuk
bagian- bagian yang berbeda pada cortex.
Menyangkut penelitian di China ini, para ilmuwan di belahan dunia lain
termasuk di Inggris menganggapnya sangat- penting dan signifikan yang
menunjukkan efek buruk yang sangat nyata terhadap pemakaian internet yang
berlebihan pada otak. Dan hasil penelitian ini harusnya menyadarkan kita semua,
terutama bagi para remaja dan anak-anak. Hal ini juga menguatkan imbauan
sebelumnya dari banyak ilmuan saraf lainnya tentang keterkaitan penggunaan
komputer dan situs jejaring sosial dengan rendahnya kemampuan dan tingkat
konsentrasi pada anak-anak.
Sementara itu, penelitian yang terpisah yang dilakukan oleh Columbia
University menunjukkan ketergantungan kita pada internet sebagai sumber
informasi mengakibatkan kita mudah melupakan informasi tersebut karena otak
kita ter lanjur mengalami adaptasi dan terkondisikan karena kita tahu dimana
kita bisa mencari informasi yang dibutuhkan lewat internet, baik melalui mesin
pencari google, bing, yahoo, ataupun database seperti wikipedia, dsb. Akibatnya
otak nyaris tak berusaha untuk mengingat informasi yang kita dapatkan tersebut.
Hal ini juga mengubah pola pergaulan dimana sebelumnya orang-orang lebih
mengandalkan orang lain dan teman-temannya untuk mendapatkan suatu informasi.
Apa efek jangka panjang dari menurunnya kemampuan mengingat informasi ini, dan
apakah hal ini berakibat sangat negatif masih belum jelas dan harus dikaji
lagi.
Yang jelas kedua penelitian tersebut memperlihatkan bahwa ketergantungan
manusia pada penggunaan komputer dan internet yang berlebihan dewasa ini
terbukti nyata membawa dampak/efek negatif, terutama bagi remaja dan anak-anak
yang masih dalam tahap pertumbuhan. Teknologi memang membawa kemudahan dan
banyak manfaat, tapi bisa membawa pada keburukan jika tak bijaksana
menggunakannya.
Sumber :http://pandi.heck.in/bahaya-menggunakan-internet-berlebihanpe.xhtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar