Sabtu, 03 November 2012

PENGGUNAAN INTERNET YANG BERLEBIH


Di era globalisasi semua informasi beredar sangat cepat melalui banyak cara, beredarnya smart phone juga salah satu yang mempengaruhi bagaimana informasi dapat begitu kita cepat kita akses dan dapatkan.
internet adalah sumber dari informasi saat ini yang sangat cepat serta murah, melalui jejaring sosial yang ada saat ini informasi apa saja yang belum deketahui media massa bisa kita dapatkan sebelumnya dari internet.
Internet selain memiliki banyak kegunaan ternata memiliki sisi negatif, hal ini bisa kita lihat dari sebuah istilah yang mengatakan bahwa “semua hal yang berlebihan tidak akan baik hasilnya” begitu pula untuk internet apabila kita tidak bijak untuk memilih informasi apa yang kita akan ambil, selain untuk hal kesehatan ternyata penggunaan internet yang berlebihan akan menimbulkan masalah kesehatan seperti kasus yang ada di bawah ini : 

Terdapat bahaya penggunaan dan ketergantungan yang berlebihan terhadap internet, terlihat dari hasil dua penelitian terpisah yang baru- baru ini dilakukan, yang satu di berbagai rumah sakit dan universitas di China, sementara yang lain dilakukan oleh Columbia University, New York, Amerika Serikat. Penelitian di China memperlihatkan kerusakan dan pengecilan di banyak bagian penting otak para remaja yang menghabiskan waktunya berjam- jam di depan monitor, sementara penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa ketergantungan pada internet terkait erat dengan penurunan daya ingat.
Penelitian di China melibatkan ahli saraf dan radiologi. Penelitian dilakukan terhadap remaja yang berusia 19 tahun, yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah remaja yang menghabiskan waktu 8 sampai 13 jam sehari selama 6 hari seminggu di depan internet. Mereka juga dinyatakan positif mengalami kecanduan internet berdasarkan pada jawaban atas 8 pertanyaan yang diajukan pada mereka yang menunjukkan apakah seseorang mengalami gejala kecanduan internet atau bukan. Lihat model pertanyaannya, sekaligus untuk mengecek apakah anda termasuk ke dalam kelompok yang kecanduan internet dengan Masuk Ke Sini
Kelompok kedua adalah remaja yang hanya menghabiskan waktu kurang dari 2 jam sehari di depan internet. Hasil scan MRI pada otak, baik pada bagian permukaan atau cortex (daerah abu-abu/grey matter) maupun bagian dalam (daerah putih/white matter) akan dapat membandingkan perbedaan pada otak kedua kelompok remaja tersebut.
Bagian permukaan otak atau cortex, yang terdiri dari banyak lipatan, adalah bagian yang berperan penting dalam berbagai fungsi penting antara lain kontrol motorik/gerak tubuh, emosi, ingatan/memori, bicara, penglihatan, pendengaran,dsb. Pada kelompok pertama yang mengalami kecanduan internet, banyak bagian-bagian cortex otak yang mengalami pengecilan atau perubahan struktur. Semakin lama kecanduan berlangsung maka akan semakin parah perubahan pada otaknya. Sementara itu terjadi juga perubahan di bagian dalam otak (white matter) yang merupakan jalur tempat terhubungnya saraf- saraf penghubung untuk bagian- bagian yang berbeda pada cortex.
Menyangkut penelitian di China ini, para ilmuwan di belahan dunia lain termasuk di Inggris menganggapnya sangat- penting dan signifikan yang menunjukkan efek buruk yang sangat nyata terhadap pemakaian internet yang berlebihan pada otak. Dan hasil penelitian ini harusnya menyadarkan kita semua, terutama bagi para remaja dan anak-anak. Hal ini juga menguatkan imbauan sebelumnya dari banyak ilmuan saraf lainnya tentang keterkaitan penggunaan komputer dan situs jejaring sosial dengan rendahnya kemampuan dan tingkat konsentrasi pada anak-anak.
Sementara itu, penelitian yang terpisah yang dilakukan oleh Columbia University menunjukkan ketergantungan kita pada internet sebagai sumber informasi mengakibatkan kita mudah melupakan informasi tersebut karena otak kita ter lanjur mengalami adaptasi dan terkondisikan karena kita tahu dimana kita bisa mencari informasi yang dibutuhkan lewat internet, baik melalui mesin pencari google, bing, yahoo, ataupun database seperti wikipedia, dsb. Akibatnya otak nyaris tak berusaha untuk mengingat informasi yang kita dapatkan tersebut. Hal ini juga mengubah pola pergaulan dimana sebelumnya orang-orang lebih mengandalkan orang lain dan teman-temannya untuk mendapatkan suatu informasi. Apa efek jangka panjang dari menurunnya kemampuan mengingat informasi ini, dan apakah hal ini berakibat sangat negatif masih belum jelas dan harus dikaji lagi.
Yang jelas kedua penelitian tersebut memperlihatkan bahwa ketergantungan manusia pada penggunaan komputer dan internet yang berlebihan dewasa ini terbukti nyata membawa dampak/efek negatif, terutama bagi remaja dan anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Teknologi memang membawa kemudahan dan banyak manfaat, tapi bisa membawa pada keburukan jika tak bijaksana menggunakannya.
Sumber :http://pandi.heck.in/bahaya-menggunakan-internet-berlebihanpe.xhtml


Tidak ada komentar:

Posting Komentar