Minggu, 23 November 2014

contoh kasus amoral bisnis

Contoh Kasus Amoral
Dalam artikel sebelumnya kita membahas tentang Amoral dalam bisnis, kita sudah mengetahui bahwa amoral dalam bisnis merupakan tindakan dalam bisnis yang tidak berhubungan dengan moral
Contoh Kasus Amoral Bisnis :
·         Sebuah Perusahaan memiliki tujuan untuk mendapat keuntungan, tentunya semua perusahaan memiliki harapan agar bisnisnya bisa berkembang dan memperoleh keuntungan. Hal ini wajar tentunya dan tidak memilki kaitan dengan moral perusahaan.
·         Perusahaan yang membangun cabang untuk memperluas usahaanya tentunya ini merupakan hal yang wajar dilakukan untuk mencapai tujuan
·         Perusahaan memperkerjakan karyawannya

Dari ke dua contoh kasus diatas merupakan contoh kasus tindakan yang tidak ada hubungannya dengan moral, namun jika keuntungan yang diharapkan tidak relalistis dan dengan menggunakan segala cara tentunya hal ini menjadi hal yang buruk dilakukan walaupun tidak berhubungan dengan moral, namun kewajiban perusahaan menjadi terabaikan karena tujuan yang tidak realistis dengan keadaan.

Misal kasus 1: Pedagang tahu yang menggunakan formalin untuk mengawetkan tahu, agar tahu dagangannya bisa bertahan lama dan mendapat keuntungan yang lebih banyak, tentunya pedagang ini tidak salah mengharapkan keuntungan lebih, namun dia bertanggung jawab atas cara yang dilakukan untuk mendapat keuntungan tersebut, karena secara tidak langsung dari keinginannya tersebut menimbulkan kerugian bagi orang lain dalam hal ini konsumen. Walaupun tidak berhubungan dengan moral namun kasusu ini berhubungan dengan tanggung jawab terhadap sesama.

Misal Kasus 2 : kasus pembukaan minimarket yang bersebelahan dengan pasar tradisional, dalam dunia bisnis tentunya hal ini merupakan hal yang sering terjadi dalam persaingan bisnis tentunya pembukaan mini market bersebelahan dengan pasar tradisional atau warung tidaklah berhubungan dengan moral, namun apabila warung atau pasar tradisional yang sudah lama berdiri tutup dan bangkrut akibat bisnis retail ini tentunya pemilik bisnis tersebut bertanggung jawab atas hilangya pasar tradisional yang sudah lama ada sebelum pasar retail tersebut masuk.

Misal kasus 3 : kasus pabrik ataupun perusahaan yang mempekerjakan karyawannya merupakan kewajaran, namun menjadi tidak wajar jika karyawan di pekerjakan di hari libur yang sudah ditentukan pemerintah, karena waktu yang seharusnya karyawan habiskan bersama keluarga harus dikorbankan, walaupun tidak menyangkut dengan moral namun perusahaan atau pabrik harus bertanggung jawab atas pengorbanan yang dilakukan karyawan tersebut.

Dari kedua kasus diatas tentunya kita bisa melihat bagaimana contoh kasus amoral dalam kehidupan berbisnis, walaupun tidak berhubungan dengan moral namun amoral memiliki dampak yang harus dipertanggung jawabkan.


Dalam berbisnis tentunya kita bisa memilih kan bagaimana bisnis yang sesuai dengan moral dan tidak merugikan orang lain, sekian artikel tentang kasus amoral bisnis. Sekian semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar