Minggu, 23 November 2014

Etika Bisnis

Etika bisnis
Semeter ini saya mendapat matakuliah tentang Etika Bisnis, buat para pengusaha ini penting loh buat diketahui, apa itu etika bisnis mari kita simak artikel ini untuk tau apa itu etika bisnis

Definisi Etika menurut Para Ahli

Menurut Kamus Besar Bhs. Indonesia (1995)
Etika adalah Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat
Etika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral

Menurut Maryani & Ludigdo (2001)
Etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi

Menurut filsuf Yunani kuno Socrates
Etika adalah penyelidikan kehidupan, Etika juga dapat didefinisikan sebagai; ilmu praktis yang berkaitan dengan moralitas tindakan manusia, ilmu tindakan manusia yang berfungsi sebagai referensi untuk apa yang benar atau apa yang salah, semacam penyelidikan ilmiah ke dalam prinsip-prinsip moralitas, cara mempelajari perilaku manusia dari titik pandang dari apa yang disebut moralitas, suatu jenis ilmu pengetahuan yang meletakkan prinsip-prinsip hidup yang tepat, sebuah studi tentang kejujuran dari perilaku manusia, ilmu praktis yang panduan dalam tindakan manusia serta bagaimana manusia hidup benar dan baik, dan itu adalah ilmu yang normatif dan praktis dan berbasis pada alasan yang mempelajari perilaku manusia serta memberikan norma kejujuran alam serta integritas.

Dari ke tiga pengertian Etika Menurut para Ahli bisa kita dapatkan kesmipulan Definisi Etika yaitu seperangkat aturan mengenai nilai benar dan salah yang dijadikan pedoman bagi manusia yang berkaitan dengan sudut pandang dan prinsip hidup yang tepat.

Kemudan Definisi Bisnis menurut ahli adalah sebagai berikut :

Huat, T Chwee (1990)
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (business then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society).

Steinford (1979)
Business is an institution which produces goods and services demanded by people. Artinya bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat menigkat maka, lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil memperoleh laba.

Griffin dan Ebert (1996)
“Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktivitas yang meyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen.
Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU), dan SIUP serta usaha informal lainnya.

Dari ke 3 definisi mengenai bisnis kita dapat menyimpulkan bahwa Definisi Bisnis adalah aktifitas memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memproduksi barang ataupun jasa yang bertujuan untuk memperoleh laba.

Setelah kita mengetahui definisi Etika dan Bisnis kita dapat menyimpulkan bawha kesimpulan dari Etika Bisnis adalah seperangkat aturan mengenai nilai benar dan salah yang dijadikan pedoman mengenai tata cara memenuhi kebutuhan sehari-hari yang berkaitan dengan sudut pandang dan prinsip hidup yang tepat.

Kita lihat Definisi Etika Bisnis menurut para Ahli :

Velasquez,2005
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterpkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.

Hill dan Jones (1998)
Menyatakan bahwa etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah san benar guna memberikan perbekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks. Lebih jauh ia mengatakan, “ Most of us already have a good sense of what is right and what is wrong. We already know that is wrong to take action that put the lives other risk”. Artinya ialah sebagian besar dari kita sudah memiliki rasa yang baik dari apa yang benar dan apa yang salah. Kita sudah tahu bahwa salah satu untuk mengambil tindakan menempatkan risiko kehidupan yang lain”.

Sudah jelas tentang definisi Etika Bisnis, kita lanjutkan ke isu kenapa Etika Bisnis dibutuhkan dalam dunia Bisnis ada yang tau, kenappa Etika dibutuhkan dalam menjalankan bisnis? Baik, ini dia jawabannya sesuai dengan definisi Etika yaitu sebuah pedoman bisa dibilang etika merupakan peraturan yang harus diketahui dan dipatuhi untuk para pebisnis, jadi seperti hukum yang tidak tertulis jika kita melanggar etika otomatis bisnis yang kita jalankan akan menimbulkan masalah bagi masyarakat sekitar secara langsung dan tidak langsung, sehingga akan mendapatkan reaksi atau timbal balik dari apa yang kita lakukan.

Dalam menciptakan etika bisnis , ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah:
  1. Pengendalian diri
  2. Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility)
  3. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa peraturan perundang-undangan.
  4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati.
  5. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama.
  6. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah.
  7. Mampu menyatakan yang benar itu benar.
  8. Menghindari sifat 5K(katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, Komisi).
  9. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”.
  10. Menciptakan persaingan yang sehat.
  11. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi.

Ada 3 jenis masalah yang dihadapi dalam etika, yaitu :

1. Sistematik
Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis pertanyaan-pertanyaan etis yang muncul mengenai sistem ekonomi, politik,hokum, dan sistem lainnya dimana bisnis beroperasi.

2. Korporasi
Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan-pertanyaan yang dalam perusahaan-perusahaan tertentu. Permasalahan ini mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktikdan struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan.

3.   Individu
Permasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul seputar individu tertentu dalam perusahaan. Masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas keputusan, tindakan dan karakter individual.

Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industry dan juga masyarakat.

Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.

Etika bisnis lebih luas darin ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hokum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur ketentuan hukum.

Dalam mempelajari Etika Bisnis tentunya ada berbagai cara pendekatan yang dilakukan untuk menganalisis Etika Bisnis yang dijalankan salah satunya yang di tulis oleh Von der Embse dan R.A Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Journal(1988) memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
1.Utilitarian Approach
Setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya yang serendah-rendahnya.

2.Individuals Right Approach
Setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabbila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.

3.Justice Approach
Para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan meiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu lansdasan yang kokoh.

Nah, sekaran Sudah tau kan tentang Etika Bisnis tentunya jika suatu saat kita jadi seorang pengusaha yang memiliki Bisnis jangan tinggalkan Etika sebagai Pedoman kita dalam berbisnis karena kita sebagai manusia merupakan mahluk sosial yang hidup bergantung dengan orang lain, jadi jangan sampai kita memberikan pengaruh buruk kepada lingkungan sekitar hanya karena berbisnis tanpa memperhatikan Etika yang ditentukan, sekian artikel tentang etika bisnis kurang lebihnya mohon maaf semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya J

Sumber :
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar